Pages

Selasa, 01 November 2011

Macam-Macam Pasar Dalam Perkonomian

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

A. Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain

Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

B. Pasar Persaingan tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.

Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli. Pada artikel ini saya hanya menjelaskan Pasar Monopoli.

1. Pasar Monopoli
Arti dari pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-Undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
2) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
3) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

Sifat-sifat pasar monopoli :


  • Hanya terdapat satu penjual atau produsen
  • Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
  • Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
  • Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
  • Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
  • Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Tambahan :
• Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
• Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.

Contoh:

1. PDAM yang memonopoli perusahaan air minum di Indonesia, Telkom yang dulu memonopoli telekomunikasi di Indonesia, pertamina yang dulu memonopoli industri minyak dan spbu di Indonesia.

2. Bulog adalah instansi pemerintah tapi bergerak sebagai perusahaan (Perum).

3. PT Kereta Api Indonesia, PT Pelindo, PT Angkasa Pura, PLN, Telkom.

Perkembangan Struktur pasar internasional

Karena perekonomian Indonesia masih sangat tergantung pada migas, walaupun proporsinya terus mengalami penurunan, maka perkembangan struktur neraca perdagangan Indonesia menurut migas dan non-migas menjadi sangat penting. Seperti yang dapat dilihat di Tabel 3, sektor migas masih sangat penting sebagai sumber surplus bagi neraca perdagangan luar negeri Indonesia. Tanpa migas, surplus neraca perdagangan luar negeri rata-rata per tahun lebih kecil dibandingkan surplus dengan migas, bahkan untuk tahun-tahun tertentu saldonya mengalami defisit.

Boleh dikatakan bahwa sejak berakhirnya oil boom pada awal dekade 80-an, pemerintah Indonesia berusaha mengurangi ketergantungan ekonomi nasional pada migas, termasuk di dalam perdagangan luar negeri, khususnya ekspor. Sejak itu pemerintah merubah kebijakan industrialisasinya dari substitusi impor ke promosi ekspor, khususnya ekspor produk-produk industri. Menurut golongan barang SITC, selain bahan bakar (utamanya migas), bahan penyemir dan sebagainya, produk-produk industri merupakan ekspor terpenting kedua bagi Indonesia. Khususnya ekspor mesin dan alat-alat transportasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari sekitar 3,1 miliar dollar AS tahun 1994 ke hampir 14 miliar dollar AS tahun 2005. Ekspor barang-barang industri menurut bahan juga menunjukkan perkembangan yang sama selama periode tersebut, walaupun dalam laju pertumbuhan yang relatif lebih kecil dari 9,5 ke 14,4 miliar dollar AS (Tabel 4).

Seperti telah dijelaskan di atas nilai ekspor Mei 2005 mengalami peningkatan yang sangat besar. Dari peningkatan ini, nilai ekspor non-migas naik 10,52% dan nilai ekspor migas naik 7,22% dari April. Menurut keterangan BPS (Kompas, Selasa, 4 Juli 2006, hal.17), kenaikan nilai ekspor Mei lebih banyak disebabkan oleh kenaikan ekspor dari sektor pertambangan khususnya bijih, kerak, dan abu logam. Nilai ekspor dari produk-produk tersebut meningkat 113 juta dollar AS dibandingkan nilai ekspor April.

SUMBER:

http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli

http://www.snapdrive.net/files/566570/struktur%20pasar.pdf

http://organisasi.org/macam-jenis-bank-definisi-pengertian-bank-sentral-umum-dan-bank-perkreditan-rakyat

http://organisasi.org/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya

http://massofa.wordpress.com/2008/03/04/pasar-persaingan-sempurna-dan-tidak-sempurna/

www.kadin-indonesia.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar